Seorang anak yang terlahir di pelosok negeri seuah dusun yang bernama Penanjung berada di Desa Pruwatan Kecamata Bumiayu Kabupaten Brebes Jawa Tengah, lahir dari Seorang Ibu Cerdas bernama Ibu Kholisoh dan Seorang Bapak Yang begitu Sederhana Drs.H.Moh Yasin Masyraf, S.S., Dialah Muhamad Faqih Ridho, seseorang yang begitu cinta terhadap teknologi , Petualangan dan pengetahuan, dibekali ilmu agama sejak kecil oleh orang tuanya yang disiplin baik dalam hal ibadah maupun muamalah.

Aktif, Kreatif & Ekspresif mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan sosok yang biasa disapa Faqih oleh teman dan keluarganya, Nama “Faqih” jika menggunakan huruf “Q” adalah seorang yang Ahli Fiqih, namun jika dignati dengan “K” menjadi “Fakih” yang berarti “buah” jika disambung dengan nama belakangnya “Ridho” keduanya memiliki arti yang begitu baik nan elok.

Dengan Orang tua yang selalu mendukung “Faqih” mengenyam Pendidikan pertama di MI Tarbiyatul Athfal Penanjung, setelah lulus karena satu dan lain hal, ia melanjutkan jenjang selanjtunya di MTs Babussalam Teluknaga, Tangerang Selatan yang mana kepala sekolahnya adalah Bapaknya sendiri.

Setelah MTs Tuntas dengan predikat memuaskan, Ia Akhirnya di kembalikan ke Bumiayu dan Menjadi Santri di Pondok Pesantren Modern  Darunnajat Tegalmunding-Bumiayu ( Tetangga Desa Kelahiran) yang terkenal dengan Disiplin yang ketat dan penuh aturan, dengan bahasa keseharian Arab Inggris menjadikan lulusan MTs/SMP Sederajat dari luar harus mengenyam pendidikan lebih lama menjadi 4 tahun karena 1 tahun pertama difokuskan untuk mendalami pelajaran pondok dan bahasa, menurutnya itu tak masalah sama sekali, karena hakikat belajar bukan untuk mendapatkan sekedar lembar Ijazah namun esensinya adalah mencari ilmu.